Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Borobudur telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam kegiatan Seminar umum berseri yang akan dilakukan selama empat Semester dengan periode Agustus 2022 – Agustus 2024 yang merupakan bagian dari Program Sarjana dan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Sampoerna University dan Universitas Borobudur.
Sayembara Design H-7 , adalah sebuah kompetisi perancangan arsitektur yanng dilakukan dalam waktu 7 hari setelah kerangka acuan kerja dibagikan kepada peserta.
Setelah masuk 10 besar, maka TIM Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Borobudur terpilih menjadi 5 besar, dan melakukan persentasi secara offline di Ground Floor, Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
Pandemi Covid 19 yang melanda dunia kita selama hampir 2 tahun telah menyebabkan perubahan bagaimana orang hidup dan bekerja, misalnya, orang harus bekerja dari rumah, menjaga jarak fisik dari orang lain, menjaga ruang tamu dan ruang kerja bebas dari virus corona, dan menjaga kebersihan tangan, dan lain-lain. Pada gilirannya, pandemi mempengaruhi cara kita menggunakan bangunan sekarang dan kemungkinan akan memengaruhi bagaimana kita merancang dan menggunakan bangunan di masa depan. Jenis bangunan tertentu seperti kantor dan perumahan menuntut desain yang lebih spesifik, seperti ventilasi yang baik dan lebih individualistis, dan menggunakan teknologi cerdas. Adaptasi desain dengan kondisi covid-19 ke depan adalah mungkin tidak hanya dari bangunan itu sendiri tetapi juga dari penggunaan lahan.
Melihat permasalahan tersebut di atas 11 Program Studi Arsitektur Perguruan Tinggi di Jakarta bersama-sama akan mengadakan workshop bagi mahasiswa dengan tema “DESAIN BANGUNAN SAAT PANDEMI COVID-19”. Workshop ini merupakan bagian dari “Green Architecture In The Tropic” yang merupakan program tahunan Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Indonesia dan terselenggara atas Kerjasama dari 11 PTS sehingga untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta workshop terkait dengan isu-isu tersebut maka turut mengundang pembicara asing dari universitas dari luar negeri, seperti Singapura, Filipina dan Malaysia untuk menyampaikan presentasi mereka. Juga, Pembicara dari 3-4 negara, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina dapat menyajikan contoh bangunan dari negara masing-masing, yang dapat berupa “pintar” bangunan dan teknologi pintar” bangunan yang terkait dengan masalah di Pandemi Covid-19.
Kegiatan workshop arsitektur intenasional ini diselenggarakan selama 8 hari yang dimulai dari tanggal 16 hingga tanggal 23 November 2021. Kegiatan workshop arsitektur internasional ini diselenggarakan selama 8 hari dimana pada 4 hari awal kegiatan workshop arsitektur internasional selalu dimulai dengan pembekalan materi workshop yang dilanjutkan dengan diskusi per kelompok mahasiswa peserta workshop dalam breakout room via aplikasi zoom meeting. Hari kelima full diskusi kelompok mahasiswa peserta workshop. Hari keenam adalah penyelesaian dan pengumpulan tugas workshop. Hari ketujuh adalah juri berdiskusi menentukan grup mahasiswa pemenang workshop. Hari kedelapan adalah pengumuman pemenang dan penutupan rangkaian kegiatan workshop Kerjasama 11 PTS.
Terdapat lima mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Borobudur yang bernama masing-masing :
1. Muhamad Agung Laksono beserta kelompoknya meraih juara I (satu) dengan kategori desain bangunan sehat (healthy buding criteria) dan meraih juara II (dua) dengan kategori desain bangunan pintar (smart building criteria) sehingga kelompoknya meraih total hadiah 5,5 juta rupiah sebagai pemenang workshop,
2. Afriq Sarwarana Ramadhan Sudibyo beserta kelompoknya meraih juara I (satu) dengan kategori desain bangunan pintar (smart bulding criteria) dan meraih juara III (tiga) dengan kategori desain bangunan sehat (healthy building criteria) sehingga kelompoknya meraih total hadiah 5 juta rupiah sebagai pemenang workshop,
3. Aprio Muhajirin Zainoeddin beserta kelompoknya meraih juara II (dua) dengan kategori desain bangunan sehat (healthy building criteria) dan meraih juara III (tiga) dengan kategori desain bangunan pintar (smart building criteria) sehingga kelompoknya meraih total hadiah 4,5 juta rupiah sebagai pemenang workshop,
4. Bagus Jati Kusumo beserta kelompoknya meraih juara IV (empat) dengan kategori desain bangunan pintar (smart building criteria) sehingga kelompoknya meraih total hadiah 1,5 juta rupiah sebagai pemenang workshop,
5. Rismawan Arief beserta kelompoknya meraih juara V (lima) dengan kategori desain bangunan sehat (healthy building criteria) sehingga kelompoknya meraih total hadiah 1 juta rupiah sebagai pemenang workshop pada workshop Green Architecture In The Tropics 14 yang diselenggarakan oleh Kerjasama prodi arsitektur dari 11 PTS di jakarta pada bulan November tahun 2021 ini.